Parvovirus Pada Anjing

Muntaber pada manusia sudah sering didengar oleh telinga kita bahkan dikenal sebagai penyakit berbahaya yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Penyakit ini biasanya ditandai dengan diare, mual atau muntah sehingga dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh dalam jumlah yang banyak dan kadang disertai demam.

Bagaimana jika muntaber terjadi pada anjing ? 

diare pada anjing, diare, anjing, diare berdarah pada anjing, anjing muntah, anjing diare, anjing sakit, parvo anjing, parvovirus pada anjing, parvo pada anjing, parvo anjing
Diare Berdarah Pada Anak Anjing 3 bulan

  
Penyakit parvovirus pada anjing juga dikenal dengan muntaber. Penyakit ini menyerang semua umur anjing baik anjing muda maupun dewasa. Anjing yang belum divaksin khususnya anjing Ras sangat rentan terhadap penyakit ini. 

Tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit ini pada anjing berumur muda dapat mencapai 100% sedangkan anjing dewasa kemungkinan dapat tertolong jika penanganan dilakukan secara tepat dan cepat khususnya untuk mengganti cairan yang hilang pada pasien penderita.

Penyebab

Penyakit ini disebabkan oleh virus parvo yang termasuk dalam family parvoviridae. Virus ini menyerang semua umur anjing. Virus ini sangat menyukai sel-sel yang aktif membelah. Pada anak anjing biasanya menyerang jantung dan pada anjing dewasa menyerang sistem pencernaan. Hal ini disebabkan karena sel-sel miosit jantung pada anjing berumur <4 minggu masih aktif mengalami pembelahan sedangkan pada hewan dewasa sel-sel mitosis epitel di usus yang aktif mengalami pembelahan.

Kejadian penyakit pada anjing yang berumur muda (<4 minggu)  khususnya yang belum divaksin sangat memungkinkan terjadinya kematian. Virus ini dapat mati setelah terpapar formalin 1% atau sodium hipoklorit 3%. Virus ini juga dapat bertahan di lingkungan dalam waktu yang sangat lama yaitu ±6 bulan.

Penularan

Virus ini dapat bertahan sangat lama di lingkungan (±6bulan). Virus ini juga dapat bertahan pada feses, urin (air kencing), kandang, tempat makan maupun orang yang mengalami kontak dengan anjing yang terinfeksi. Oleh karena itu virus ini dapat menular melalui kontak langsung antara anjing sehat dan anjing sakit, lingkungan terkontaminasi, peralatan kandang, kandang, serta tempat makan dan minum, feses dan muntahan anjing.

Tanda Klinis

Parvo virus mempunyai masa inkubasi 6-10 hari. Masa inkubasi merupakan waktu dimana virus masuk kedalam tubuh anjing sampai muncul tanda-tanda klinis. Pada anjing muda atau berumur <4 minggu biasanya menyerang jantung dan tidak menunjukkan tanda-tanda yang dapat terlihat saat pemeriksaan namun beberapa jam sebelum kematian akan menunjukan sesak napas, selaput lendir pucat dan lemas.

diare pada anjing, diare, anjing, diare berdarah pada anjing, anjing muntah, anjing diare, anjing sakit, parvo anjing, parvovirus pada anjing, parvo pada anjing, parvo anjing
Diare berdarah pada anak anjing berumur 3 bulan

Pada Anjing dewasa virus ini menyerang sistem pencernaan khususnya pada vili-vili usus menyebabkan perdarahan pada usus sehingga anjing penderita mengalami diare mulai dari berwarna kuning, berdarah, hingga hitam dan berbau amis. 

Anjing dewasa juga mengalami muntah, demam serta tidak mau makan. Banyaknya diare dan muntah yang dikeluarkan berpengaruh terhadap keseimbangan cairan tubuh anjing sehingga anjing akan mengalami dehidrasi parah yang terlihat dari menurunnya turgor kulit, kondisi selaput lendir yang pucat dan dapat menyebabkan kematian apabila tidak mendapatkan penanganan khususnya untuk mengganti cairan yang hilang.

Pengobatan

Tidak ada pengobatan terhadap pengobatan terhadap virus ini. Cara terbaik agar anjing tidak mengalami penyakit ini adalah vaksinasi. Pengobatan dilakukan terhadap berbagai simptom atau gejala yang muncul seperti mengganti cairan yang hilang dengan pemberian infus Ringer Laktat, pemberian antibiotik untuk mencegah berbagai infeksi sekunder, suplemen dan berbagai vitamin lainnya untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Pencegahan

Cara terbaik agar anjing tidak terinfeksi penyakit ini adalah vaksinasi. Vaksinasi dapat dilakukan pada saat hewan berumur 6-8 minggu kemudian dilakukan pengulangan sebulan setelah vaksin pertama dan dilakukan pengulangan kembali sekali setahun untuk selanjutnya (booster). 

Membersihkan dan desinfeksi lingkungan yang telah terpapar virus seperti kandang, lingkungan sekitar kandang, peralatan makan dan tempat tidur anjing merupakan salah satu cara agar membunuh virus di tempat yang pernah terinfeksi karena virus ini dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama di lingkungan. 

Virus ini tidak dapat mati menggunakan deterjen biasa atau pun sembarang desinfektan. Gunakan Formalin atau sodium hipoklorit untuk membunuh penyakit ini. Kurangi atau cegah paparan anjing lain terhadap anjing yang belum divaksin.


Posting Komentar untuk "Parvovirus Pada Anjing"