Cara Mencegah Distemper Pada Anjing

Distemper merupakan salah satu penyakit yang sangat menular pada anjing yang disebabkan oleh virus dari family Paramyxoviridae. Virus ini dapat menyebar melalui udara atau bersifat aerosol dan menyerang mata, saraf, saluran pencernaan dan urogenital.  Baca juga tanda klinis Distemper pada anjing

Virus ini merupakan salah satu jenis virus yang menyebabkan kematian yang cukup tinggi pada anjing. Pada awal kejadian virus ini akan masuk ke saluran pernafasan bagian atas kemudian memperbanyak diri dan menyebarkan virus ke seluruh tubuh. Anjing yang mempunyai sistem kekebalan tubuh akan bertahan namun apabila tidak mempunyai sistem kekebalan tubuh yang cukup maka akan mati dalam waktu 3-4 minggu sehingga penyakit ini perlu diwaspadai.

Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan agar anjing kesayangan anda tidak mudah tertular penyakit distemper.

Vaksinasi

Vaksinasi merupakan kegiatan memasukan agen penyakit tertentu baik berupa virus maupun bakteri spesifik tertentu agar terbentuk antibodi yang spesifik terhadap penyakit tersebut. Secara umum agen yang dimasukan tersebut disebut vaksin. Vaksin tersebut berisikan agen penyakit, misalnya vaksin distemper berarti vaksin tersebut mengandung virus distemper yang sudah dilemahkan. Vaksinasi bertujuan agar antibodi terhadap agen penyakit yang telah dimasukan terbentuk sehingga apabila suatu saat anjing tersebut terserang oleh penyakit yang sama maka tubuh akan merespon dengan antibodi yang telah terbentuk. "Ibaratnya sebelum berperang siapkan dulu perlengkapan dan peralatannya". Program vaksinasi yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan antibodi yang baik. Oleh karena itu konsultasikan program vaksinasi untuk anjing kesayangan anda dengan dokter hewan. 

Kapan anjing di vaksin ? Klik di Sini

Kebersihan dan Desinfeksi

Kebersihan dan desinfeksi merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi kejadian suatu penyakit. Lingkungan yang kotor dan telah terkontaminasi oleh anjing sakit lainnya menjadi tempat yang sangat baik untuk penyebaran penyakit ini. Meskipun virus distemper sebenarnya tidak dapat bertahan pada lingkungan lebih dari beberapa jam namun perlu diwaspadai adanya kontak anjing sehat dengan berbagai macam peralatan seperti kandang, tempat makan, dan rumah tempat tinggal anjing. Virus distemper dapat dihilangkan menggunakan desinfektan yang mengandung senyawa fenol dan amonium quartener. Desinfektan  yang mengandung bahan-bahan tersebut banyak terjual di toko-toko online maupun di petshop atau toko peternakan. Kebersihan dan desinfeksi yang dimaksudkan disini juga berkaitan dengan membersihkan dan desinfeksi berbagai peralatan yang telah terkontaminasi oleh anjing sakit atau yang pernah mengalami distemper.

 

 Hati-Hati Kontak dengan Anjing Lain

Adanya kontak antara anjing kesayangan anda dengan yang lainnya tanpa mengetahui asal-usul anjing tersebut merupakan salah satu hal yang mempermudah anjing kesayangan anda terserang atau tertular oleh virus distemper. Hal ini perlu diperhatikan sebab kemungkinan anjing yang ditemui tersebut membawa penyakit distemper. Untuk diketahui virus distemper akan tetap ada dalam tubuh anjing yang pernah terserang dan dapat bertahan dalam waktu 2 bulan setelah masa pemulihan penyakit.

Baca juga muntaber pada anjing klik di sini

Karantina Anjing yang Baru Sembuh

Anjing yang sembuh didalam tubuhnya masih terkandung virus distemper. Anjing tersebut akan menjadi pembawa penyakit atau karier dan menularkan ke anjing lainnya. karantina terhadap anjing yang baru sembuh sangat penting dilakukan agar tidak menyebarkan penyakit ke anjing lainnya khususnya apabila di rumah anda terdapat lebih dari satu anjing sebab seperti yang telah disebutkan diatas bahwa virus distemper dapat bertahan dalam waktu 2 bulan setelah anjing sembuh. 

Baca Juga kelopak mata yang unik pada kucing, klik di sini